Selasa, 03 April 2012

Intensifikasi Pekarangan




Bagaimana teknis yang benar dalam memanfaatkan potensi pekarangan?

1.      Teknis pemanfaatan lahan pekarangan bisa dilakukan dengan pemanfaatan barang bekas seperti paralon bekas, kaleng bekas, bambu dll sebagai tempat media tanam ataupun pengganti pot. 
2.      Untuk media tanam bisa dari tanah pekarangan yang ditambahkan kompos dari limbah dapur ataupun pupuk cairnya. Pada prinsipnya, kesuburan media harus meliputi kesuburan Fisik, Biologis dan Kimia tanah yang kesemuanya bisa dicukupi dengan potensi yang ada. 
3.      Untuk benih bisa diperoleh dari kios pertanian ataupun seleksi benih yang dilakukan sendiri dari hasil panen. 
4.      Agar lebih beragam, dikembangkan selain tanaman sayur, buah ataupun tanaman obat juga diarahkan pada peternakan dan perikanan,  Selain saling melengkapi system budidayanya, juga menambah keragaman produk untuk keragaman pangan dan gizi.

Sebenarnya apa opsesi dinas pertanian sehingga melaksanakan kegiatan ini?

Harapan kita, tiap Rumah tangga bisa memanfaatkan pekarangan sesuai potensinya secara optimal.  Apalagi jika kegiatan budidayanya ditunjang peternakan dan perikanan, akan bisa menambah supply protein hewani untuk tiap keluarga.  Bahkan sekarang sudah ada teknologi budidaya padi dalam pot, yang dilakukan untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarga dengan tambahan peralatan tepat guna sebagai penanganan pasca panennya.

Apa dampak yang diharapkan dari program ini?

1.      Dampak yang diharapkan dari pengelolaan pekarangan ini adalah Produk pertanian bisa sampai ke konsumen tanpa perantara.  Rumah tangga bisa memproduksi dan mengkonsumsi sendiri produk pertaniannya.  Sangat efektif dan efisien. 
2.      Selain itu, kualitas hasil pekarangan sendiri bisa dikendalikan dengan memperhatikan faktor kesehatan.  Dengan demikian kesehatan masyarakat akan meningkat.  
3.      Hal lain yang bisa dimanfaatkan adalah limbah rumah tangga yang sangat berperan dalam proses budidaya yang berdampak pada kelestarian lingkungan. 
4.      Dampak pada pasar memang besar jika hal ini dilakukan dalam skala luas.  Harapan kita, petani akan beralih merambah pasar luar yang lebih luas baik luar daerah ataupun pasar eksport.  Dengan demikian, akan ada peningkatan perekonomian daerah. 
5.      Selain itu, yang terpenting adalah masyarakat bisa mandiri pangan dengan keragaman pangan dan gizi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar